Jelang Pilkada, KPU Tebo Gelar Bimtek untuk PPS dan PPK

IMG-20241112-WA00691_11zon

Faktualjambi.com,Tebo – Jelang hari pemungutan suara serentak pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati pada tanggal 27 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tebo menggelar acara Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan partisipasi masyarakat. Senin (11/11/ 2024).

Acara ini berlangsung di GN Hotel Tebo selama dua hari terhitung sejak tanggal 11-12 November 2024, kegiatan ini merujuk kepada peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang tahapan dan jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Walikota.

Selain itu berdasarkan hasil rapat pleno rutin KPU Kabupaten Tebo tanggal 2 November 2024 dengan salah satu agenda, yaitu penetapan pelaksanaan bimbingan teknis Peningkatan Partisipasi Masyarakat yang tertuang dalam berita acara nomor 231/PL.02-BA/1509/2024.

Jumlah peserta yang mengikuti proses Bimtek ini sebanyak 177 orang yang terdiri dari 24 orang peserta berasal dari KPU Kabupaten Tebo, 2 Orang peserta berasal dari PPK se Kabupaten tebo yang terdiri dari 1 orang PPK Devisi Sosdiklih Parmas dan SDM, serta 1 orang Sekretariat PPK, 1 orang peserta dari PPS se Kabupaten Tebo yang bertanggung jawaban untuk Sosdiklih, Parmas dan SDM.

Bimtek tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada PPK dan PPS, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tebo tahun 2024.

Supriadi anggota KPU Tebo mengatakan, jelang Pilbup ini KPU melaksanakan Bimtek mengundang PPK dan PPS, dengan tujuan agar mereka lebih aktif dan lebih maksimal dalam sosialisasi. Pada Bimtek ini KPU mendatangkan pemateri yang berpengalaman di bidang Sosdiklih Parmas.

” Contohnya ada bang Desi Arianto, dulu beliau pernah di KPU Provinsi Jambi dan kebetulan juga Divisi sama, pemateri memberikan strategi peserta Bimtek bagaimana cara mengajak masyarakat untuk datang ke TPS untuk memilih 27 November 2024 nanti, KPU menargetkan tingkat partisipasi masyarakat memilih 85 persen, untuk itu KPU terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk datang ke TPS. ” Kata Supriadi.
(Tim)

You cannot copy content of this page